Metrotvnews.com, Jakarta: Tren live streaming ternyata
bukan hanya populer di kalangan sosialita. Para gamer sebenarnya telah
lebih dulu mempopulerkan tren tersebut melalui berbagai platform seperti
Twitch dan YouTube. Perkembangan tersebut pada akhirnya membuka pasar
baru.
Streamer dengan kemampuan penyajian konten yang baik akhirnya
terkenal, bahkan mereka bisa mendapatkan uang dari kegiatan tersebut.
Tidak heran jika banyak gamer yang juga mencoba untuk terjun ke pasar ini.
Menjadi seorang game streamer tentu tidak hanya harus memiliki
kemampuan berkomunikasi dan mengerti game dengan baik. Mereka juga harus
memiliki PC yang memadai karena selain bermain game, mereka juga harus
menyiarkannya secara langsung. AMD melihat peluang tersebut dan
memasarkan prosesor Ryzen 5 terbarunya dengan menyasar para game streamer tersebut.
Ryzen 5 merupakan varian prosesor baru AMD yang tepat berada di bawah
Ryzen 7 yang telah kami ulas beberapa waktu lalu. Prosesor ini masih
menggunakan arsitektur Summit Ridge yang sama dan masih memiliki beragam
fitur yang ada di Ryzen 7, mulai dari Simultaneous Multithreading,
Precision Boost, dan fitur overclocking. Bedanya, Ryzen 5 memiliki konfigurasi core dan thread yang berbeda.
Ada dua prosesor yang kami uji kali ini, yiatu Ryzen 5 1600X dan Ryzen 5
1500X. Meski sama-sama menggunakan nama Ryzen 5, namun keduanya sangat
berbeda. Ryzen 5 1600X hadir dengan konfigurasi enam core dan 12 thread, sementara Ryzen 5 1500X hanya memiliki 4 core dan 8 thread.
Mana yang lebih kencang?
Diuji menggunakan motherboard GIGABYTE AB350-GAMING 3, RAM DDR4 Gelid EVO X 16GB yang berjalan di konfigurasi dual channel dengan
kecepatan 3200MHz dan kartu grafis MSI GTX 1080 GAMING X, kedua
prosesor ini terbukti mampu menyaingi Intel Core i5-7600K dan i5-7500
dengan cukup baik. Bahkan di beberapa kasus, keduanya bisa mengungguli
prosesor tersebut.
Ryzen 5 1600X misalnya. Prosesor ini sangat unggul dalam pemrosesan multi threading berkat konfigurasi core dan thread yang lebih banyak. Di pengujian menggunakan Cinebench R15, prosesor ini mampu memperoleh skor 1206 poin di mode multi threading dan 162 poin di mode single threading. Sementara pesaingnya yaitu Intel Core i5-7600K hanya mampu menghasilkan skor 662 poin di mode multi threading dan 179 poin di mode single threading.
Tidak jauh berbeda dengan saudaranya, Ryzen 5 1500X juga cukup mampu
menyaingi prosesor pesaingnya yaitu Core i5-7500. Prosesor ini mampu
memperoleh skor 803 poin di mode multi threading dan 153 poin di mode single threading.
Menariknya, dua prosesor Ryzen 5 yang kami uji kali ini mampu
mengalahkan dua prosesor Intel Core i5 Kaby Lake secara telak di
pengujian multithreading. Ini membuktikan jika AMD berhasil menempatkan
prosesor ini di posisi yang tepat yaitu untuk para gamer yang gemar melakukan streaming karena melakukan live streaming sambil bermain game membutuhkan kemampuan multi threading yang mumpuni. Jika tidak, video hasil live streaming tidak akan memiliki kualitas yang baik.
Bagaimana dengan kemampuan gaming?
Meski dalam pengujian single threading dua prosesor Ryzen 5
yang kami uji kali ini masih kalah oleh dua pesaingnya dari Intel, namun
perbedaan skornya tidak terlalu jauh. Menariknya lagi, prosesor Ryzen 5
sudah sangat mumpuni untuk bermain game.
Dari pengujian game yang kami lakukan menggunakan game Tom Clancy's
Ghost Recon: Wildlands dan Ashes of The Singularity, dua prosesor Ryzen 5
ini ternyata mampu menjalankan game dengan baik. Ryzen 5 1600X dan
1500X mampu menjalankan dua game tersebut dengan rata-rata framerate di 57 dan 49 fps.
Yang harus diperhatikan pada hasil pengujian kali ini adalah antara
Ryzen 5 1600X dan 1500X tidak banyak memiliki perbedaan dalam performa gaming. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan game masih belum terlalu memanfaatkan kemampuan multi threading dari sebuah prosesor. Dari segi performa gaming, mungkin prosesor ini bukan yang terbaik, tetapi dibekali kemampuan multi threading yang mumpuni, sehingga ia tidak hanya bisa diandalkan untuk bermain game.